PENGALAMAN KULIAH
Nama
saya Vikha Rofiani, saya akan menceritakan pengalaman saya selama berkuliah di
Universitas Muhammadiyah Jember. Berawal setelah saya lulus dari SMA
Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi pada tahun 2015 , saya memilih kuliah di
Universitas Muhammadiyah Jember dan saya memutuskan untuk mengambil jurusan
akuntansi melalui jalur PMDK dan akhirnya keputusan saya untuk masuk ke
Universitas Muhammadiyah Jember terwujud, karena saya diterima sebagai maha
siswa baru di universitas muhammadiyah Jember dengan diterimanya saya di
universitas tersebut saya bersyukur dan senang. Dan pada saat masuk
perkuliaahan saya berharap dapat mengikuti mata kuliah dengan baik, dan
bertatap muka dengan ibu/bapak dosen yang baik, dan dapat berteman dengan orang
yang baik pula.
Pada
saat awal masuk saya menjalani ospek (Orientasi Mahasiswa), berat rasanya
mrnjalani ospek yang setiap harinya harus datang pagi dan pulang core, namun
saya tetap semangat menjalani semua karena motivasi dari orang tua dan
keluarga, ospek berjalan selama 1 minggu. Selama ospek berlangsung saya
memiliki teman baru yang bernama anggun dan shinta, selama ospek saya selalu
bersama mereka, kemana mana juga sama mereka. Setealah ospek selesai saya
mendapatkan banyak hal yang baik terutama hal yang berkaitan dengan
kedisiplinan, kerja sama, saling tolong menolong dan saling menghargai satu
sama lain. Setelah ospek, semua mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelas dan
saya masuk kelas A, disitu saya bertemu dengan teman baru.
Pertama
kali saya masuk kuliah saya merasa sangat takut dan bingung sekali karena saya
tidak ada teman untuk diajak ngobrol karena teman saya pada saat ospek masuk
kelas C, jadi saya merasa sendirian sedangkan teman yang lain sibuk dengan
temannya. Entah kenapa hatiku merasa sedih dan saya berpikir mengapa saya tidak
seperti mereka yang memiliki banyak teman, dan apakah saya salah jika saya
ingin seperti mereka dan bisa berbagi cerita tentang pengalaman. Hari pertama masuk
kuliah tidak ada kesan yang menarik bagi saya pokoknya buat saya hari pertama
kuliah itu biasa saja.
Hari
kedua sangat berbeda dengan hari pertama, tiba tiba disitu ada teman yang
mengajak saya berkenalan dan saya meras senang sekali, akhirnya saya mempunyai
teman juga lama kelamaan perteman itu mengalir saja dengan keakraban. Disitu
kita bercerita tentang kesan hari pertama.
Hari
demi hari sudah saya lewati kini tiba saya akan menghadapi ujian tengan
semester dan Ujian Akhir Semester pada semester satu. Saya merasa takut dan
dedekan karena ini adalah pertama kali saya mengikuti UTS, karena sebelumnya
saya pernah mendengar bahwa hal yang pling ditakuti mahasiswa pada saat kuliah
adalah pada saat UTS dan UAS. Setelah saya menjalaninya ternyata tidak seburuk
yang saya pikirkan hanya saja pada saat awal-awal memang terasa canggung dan
degdekan.
Pada
saat semester 2 dan 3 saya mengalami hal yang sangat tidak nyaman, karena teman
teman dikelas saya tidak kompak dalam artian mereka hidup perkelompok atau
mereka membuat geng. Dan pada saat ada tgas kelompok atau tugas individu, jika
ada teman yang bukan dari kelompok mereka, maka mereka tidak akan memberi tahu
kepada teman yang lainnya, mereka sering bilang bahwa mereka belum selesai,
tetapi kenyataannya mereka sudah selesai dan mereka lebih memilih dengan teman
dekatnya dan tidak mau berbaur dengan teman yang lain, tetapi meskipun mereka
geng-gengan tapi mereka tetap menghargai satu sama lain dan saling menyapa dan
ngobrol dengan teman yang lain meskipun hanya
sebentar. Dan pada saat itu juga ada beberapa teman yang berpindah dari
kelompok satu ke kelompok lainya, alasannya mereka sudah mengetahui sifat-sifat
dari masing-masing individu dan mereka sadar bahwa pemikiran mereka tidak sam
dengan pemikirannya jadi mereka berpencar
atau pindah ke kelompok lain. Dan saya sendiri jujur saya sudah pindah geng 2
kali, meskipun berpindah pindah geng , dikelas saya tidak pernah ada perdebatan
yang sangat hebat, mereka tetap bersikap biasa saja.
Nahhhhhh
pada semester 4 sampai sekarang hyaitu semester 6 saya merasa lebih senang
karena dikelas saya mengalamio perubahan yang sangat baik. Mengapa demikian
karena dikelas saya hidup berkelompoknya sudah berkurang. Meskipun hidup
berkelompok tetapi mereka saling tolong menolong salung perhatian satu sama
lain. Dulunya jika ada tugas dikerjakan secara individu dn tidak mau memberikan
kepada individu lain yang bukan teman dekatnya, sekarang malah sering
mengerjakan tugas bareng meskipun tugas kelompok maupun tugas individu kadang
kadang pada saat UTS dan UAS meraka saling berbagi jawaban. Saya juga bangga
dikelas saya jika ada masalah diselesaikan secara baik baik dan melakukan
musyawarah bersama dan jika masalahnya sudah selesai mereka tidak membahas
masalah itu lagi. Hal yang paling aku suka adalah teman teman saya dalam
berkawan atau bersahabat tidak pernah membandingkan mana yang kaya,
berkecukupan dan miskin mereka menganggap semua itu sama. Pada awalnya saya
menganggap perubahan sikap teman satu kelas hanya sementara, tetapi lama
kelaman perubahan tersebut semakin membaik sampai sekarang.
Masuk
kuliah memang harus butuh kesabaran dan harus menahan emosi supaya tidak
terjadi permusuhan. Tapi yang namany kuliah pasti ada enak dan tidak enaknya.
Seperti enaknya kalau kuliah kota bisa banyak teman yang berasal dari dalamkota
jember dan luar kota jember dan bisa berbagi cerita dengan teman yang satu
dengan teman yang lain, sedangkan tidak enaknya adalah saat pertama masuk
kuliah kita jalan sendirian kaya oirang kebingungan tidak ada teman yang bisa diajak
ngobrol.
Awal
masuk kuliah juga dapat dikatakan sebagai masa trasnsisi, yaitu diamana
perubahan dari masa sekolah ke uliah perlu dilakukan penyesuaian diri. Biasanya
disekolah memakai pakaian seragam, sekarang memakai pakaian bebas tetapi tetap
menjaga kesopanan dalam berpakaian. Dahulu jaman sekolah disebut siswa, kioni
disebutnya mahasiswa. Begitu juga dengan pengajarnya yang biasanya saya panggil
beliau denga sebutan ibu guru, tetapi sekarang memanggilnya dosen, beliau
terlihat lebih santai dalam memberikan materi tidak sama seperti guru sewaktu
jaman saya sekolah dahulu.
Harapan
untuk universitas muhammadiyah jember adalah pertahankan dan tingkatkan
kualitas dan fasilitas yang ada di unmuh jember karena banyak fasilitas unmuh
yang kurang memadai seperti AC yang
rusak tetapi tidak diperbaiki serta LCD yang tidak merata biasanya perkelas itu
ada tetapi hanya beberapa kelas saja kadang ad LCD yang rusak juga. Dengan
adanya fasilitas dan kualitas yang baik semoga menjadikan unmuh jember menjadi
universitas yang lebih unggul dari universitas lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar