Minggu, 15 Juli 2018

I LOVE UNMUH

PENGALAMAN KULIAH

Nama saya Vikha Rofiani, saya akan menceritakan pengalaman saya selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jember. Berawal setelah saya lulus dari SMA Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi pada tahun 2015 , saya memilih kuliah di Universitas Muhammadiyah Jember dan saya memutuskan untuk mengambil jurusan akuntansi melalui jalur PMDK dan akhirnya keputusan saya untuk masuk ke Universitas Muhammadiyah Jember terwujud, karena saya diterima sebagai maha siswa baru di universitas muhammadiyah Jember dengan diterimanya saya di universitas tersebut saya bersyukur dan senang. Dan pada saat masuk perkuliaahan saya berharap dapat mengikuti mata kuliah dengan baik, dan bertatap muka dengan ibu/bapak dosen yang baik, dan dapat berteman dengan orang yang baik pula.
Pada saat awal masuk saya menjalani ospek (Orientasi Mahasiswa), berat rasanya mrnjalani ospek yang setiap harinya harus datang pagi dan pulang core, namun saya tetap semangat menjalani semua karena motivasi dari orang tua dan keluarga, ospek berjalan selama 1 minggu. Selama ospek berlangsung saya memiliki teman baru yang bernama anggun dan shinta, selama ospek saya selalu bersama mereka, kemana mana juga sama mereka. Setealah ospek selesai saya mendapatkan banyak hal yang baik terutama hal yang berkaitan dengan kedisiplinan, kerja sama, saling tolong menolong dan saling menghargai satu sama lain. Setelah ospek, semua mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelas dan saya masuk kelas A, disitu saya bertemu dengan teman baru.
Pertama kali saya masuk kuliah saya merasa sangat takut dan bingung sekali karena saya tidak ada teman untuk diajak ngobrol karena teman saya pada saat ospek masuk kelas C, jadi saya merasa sendirian sedangkan teman yang lain sibuk dengan temannya. Entah kenapa hatiku merasa sedih dan saya berpikir mengapa saya tidak seperti mereka yang memiliki banyak teman, dan apakah saya salah jika saya ingin seperti mereka dan bisa berbagi cerita tentang pengalaman. Hari pertama masuk kuliah tidak ada kesan yang menarik bagi saya pokoknya buat saya hari pertama kuliah itu biasa saja.
Hari kedua sangat berbeda dengan hari pertama, tiba tiba disitu ada teman yang mengajak saya berkenalan dan saya meras senang sekali, akhirnya saya mempunyai teman juga lama kelamaan perteman itu mengalir saja dengan keakraban. Disitu kita bercerita tentang kesan hari pertama.
Hari demi hari sudah saya lewati kini tiba saya akan menghadapi ujian tengan semester dan Ujian Akhir Semester pada semester satu. Saya merasa takut dan dedekan karena ini adalah pertama kali saya mengikuti UTS, karena sebelumnya saya pernah mendengar bahwa hal yang pling ditakuti mahasiswa pada saat kuliah adalah pada saat UTS dan UAS. Setelah saya menjalaninya ternyata tidak seburuk yang saya pikirkan hanya saja pada saat awal-awal memang terasa canggung dan degdekan.
Pada saat semester 2 dan 3 saya mengalami hal yang sangat tidak nyaman, karena teman teman dikelas saya tidak kompak dalam artian mereka hidup perkelompok atau mereka membuat geng. Dan pada saat ada tgas kelompok atau tugas individu, jika ada teman yang bukan dari kelompok mereka, maka mereka tidak akan memberi tahu kepada teman yang lainnya, mereka sering bilang bahwa mereka belum selesai, tetapi kenyataannya mereka sudah selesai dan mereka lebih memilih dengan teman dekatnya dan tidak mau berbaur dengan teman yang lain, tetapi meskipun mereka geng-gengan tapi mereka tetap menghargai satu sama lain dan saling menyapa dan ngobrol dengan teman yang lain  meskipun hanya sebentar. Dan pada saat itu juga ada beberapa teman yang berpindah dari kelompok satu ke kelompok lainya, alasannya mereka sudah mengetahui sifat-sifat dari masing-masing individu dan mereka sadar bahwa pemikiran mereka tidak sam dengan  pemikirannya jadi mereka berpencar atau pindah ke kelompok lain. Dan saya sendiri jujur saya sudah pindah geng 2 kali, meskipun berpindah pindah geng , dikelas saya tidak pernah ada perdebatan yang sangat hebat, mereka tetap bersikap biasa saja.
Nahhhhhh pada semester 4 sampai sekarang hyaitu semester 6 saya merasa lebih senang karena dikelas saya mengalamio perubahan yang sangat baik. Mengapa demikian karena dikelas saya hidup berkelompoknya sudah berkurang. Meskipun hidup berkelompok tetapi mereka saling tolong menolong salung perhatian satu sama lain. Dulunya jika ada tugas dikerjakan secara individu dn tidak mau memberikan kepada individu lain yang bukan teman dekatnya, sekarang malah sering mengerjakan tugas bareng meskipun tugas kelompok maupun tugas individu kadang kadang pada saat UTS dan UAS meraka saling berbagi jawaban. Saya juga bangga dikelas saya jika ada masalah diselesaikan secara baik baik dan melakukan musyawarah bersama dan jika masalahnya sudah selesai mereka tidak membahas masalah itu lagi. Hal yang paling aku suka adalah teman teman saya dalam berkawan atau bersahabat tidak pernah membandingkan mana yang kaya, berkecukupan dan miskin mereka menganggap semua itu sama. Pada awalnya saya menganggap perubahan sikap teman satu kelas hanya sementara, tetapi lama kelaman perubahan tersebut semakin membaik sampai sekarang.
Masuk kuliah memang harus butuh kesabaran dan harus menahan emosi supaya tidak terjadi permusuhan. Tapi yang namany kuliah pasti ada enak dan tidak enaknya. Seperti enaknya kalau kuliah kota bisa banyak teman yang berasal dari dalamkota jember dan luar kota jember dan bisa berbagi cerita dengan teman yang satu dengan teman yang lain, sedangkan tidak enaknya adalah saat pertama masuk kuliah kita jalan sendirian kaya oirang kebingungan tidak ada teman yang bisa diajak ngobrol.
Awal masuk kuliah juga dapat dikatakan sebagai masa trasnsisi, yaitu diamana perubahan dari masa sekolah ke uliah perlu dilakukan penyesuaian diri. Biasanya disekolah memakai pakaian seragam, sekarang memakai pakaian bebas tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Dahulu jaman sekolah disebut siswa, kioni disebutnya mahasiswa. Begitu juga dengan pengajarnya yang biasanya saya panggil beliau denga sebutan ibu guru, tetapi sekarang memanggilnya dosen, beliau terlihat lebih santai dalam memberikan materi tidak sama seperti guru sewaktu jaman saya sekolah dahulu.
Harapan untuk universitas muhammadiyah jember adalah pertahankan dan tingkatkan kualitas dan fasilitas yang ada di unmuh jember karena banyak fasilitas unmuh yang kurang memadai seperti AC  yang rusak tetapi tidak diperbaiki serta LCD yang tidak merata biasanya perkelas itu ada tetapi hanya beberapa kelas saja kadang ad LCD yang rusak juga. Dengan adanya fasilitas dan kualitas yang baik semoga menjadikan unmuh jember menjadi universitas yang lebih unggul dari universitas lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I LOVE UNMUH

PENGALAMAN KULIAH Nama saya Vikha Rofiani, saya akan menceritakan pengalaman saya selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jember. ...